Kesehatan anak merupakan hal yang paling penting bagi setiap orang tua. Dimana banyak sekali orang tua khususnya ibu, yang berusaha untuk menjaga kondisi anak agar tetap sehat dan juga Fit.
Selain itu berbagai penyakit rentan sekali menyerang anak-anak karena bakteri virus atau kuman, yang ada di udara. Karena seringkali tidak terlihat dan juga ketika kondisi anak sedang kurang sehat, ataupun tidak fit. Maka mereka terserang berbagai penyakit salah satunya adalah Impetigo Bulosa.
Pengertian Impetigo Bulosa
Mungkin sebagian dari Anda tidak pernah mendengar Penyakit ini. Namun perlu diketahui, bahwa Impetigo Bulosa merupakan salah satu penyakit yang seringkali menyerang anak-anak dan juga bayi, khususnya di bagian kulit. Bagi Anda yang pernah terkejut dengan melihat gelembung-gelembung kecil berisi cairan di tubuh buah hati, gelembung tersebut mudah pecah dan juga menyebar dengan cepat.
Hal ini merupakan infeksi penyakit kulit yang biasa disebut sebagai impetigo bulosa. Jangan heran bila penyakit ini mudah menyerang bayi dan anak-anak, sebab infeksi ini merupakan akibat dari serangan bakteri staphylococcus aureus ataupun streptococcus hemoliticus grup a. Di mana bakteri ini memang tersebar di udara dan terdapat di mana-mana.
Gejala impetigo bulosa
Bagi anda yang ingin mengenali penyakit impetigo bulosa pada bayi, ataupun sudah terpapar oleh penyakit ini tidak perlu khawatir. Karena penyakit impetigo bulosa merupakan salah satu jenis penyakit yang sering kali menyerang banyak bayi di indonesia. Gejala penyakit kulit ini ditandai dengan adanya gelembung air berwarna kuning dengan ukuran yang cukup kecil kurang lebih 0,5 cm, serta mudah membesar dan mudah sekali pecah. Cairan yang berisi bakteri ini saja mudah menyebar terutama di bagian epidermis kulit.
Setelah gelembung tersebut pecah bagian yang terkena cairan akan menimbulkan noda merah, yang kemudian akan membentuk gelembung baru dan berisi cairan yang sama. Dengan sebelumnya sementara bagian kulit yang pecah akan tampak seperti kulit melepuh layaknya luka bekas terkena sundutan rokok.
Penyebab dan Cara Mengobati Impetigo Bulosa
Lantas bagaimana impetigo pada bayi ini bisa muncul ? Bayi serta anak-anak memang rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah impetigo bulosa ini. Hal ini dikarenakan karena bayi dan anak-anak sedang bermain tanpa mempedulikan kebersihan diri dan juga tempat bermainnya. Di sisi lain kebiasaan anak menggaruk bagian atau kulit yang terasa gatal dan juga sakit. Sehingga menyebabkan bakteri tersebut mudah sekali berpindah ataupun menyebar.
Lantas bagaimana mengobati impetigo yang terjadi pada bayi, khususnya jika sudah cukup parah. Beberapa kasus impetigo bulosa dapat sembuh dengan sendirinya mulai dari jangka waktu 2 hingga 3 minggu, tanpa diobati. Namun tentu saja waktu 2 hingga 3 minggu tersebut dapat mengganggu si kecil terutama bayi, sehingga merasa tidak nyaman gatal ataupun panas.
Namun resep antibiotik dari dokter untuk dokter anak dapat mempercepat penyembuhan yang kurang lebih 7 hingga 8 hari saja. Hal ini juga dapat mempersempit resiko penularan pada bayi serta anak-anak lain di sekitarnya. Tentu saja bagi anda ibu ataupun orang tua tidak ingin tertular ataupun menularkan penyakit kepada orang lain kan. Impetigo bulosa juga dapat diobati dengan menggunakan antibiotik oleh ataupun antibiotik minum yang dikonsumsi oleh si kecil secara rutin.
Pemberian antibiotik
Antibiotik sendiri digunakan ketika infeksi masih terjadi atau masih ringan dan berada pada satu area, serta belum menyebar ke bagian lainnya. Antibiotik minum bisa digunakan jika impetigo bulosa ini sudah tidak bisa ditangani oleh antibiotik oles. Dimana kondisinya sangat parah dan menyebar ke bagian lainnya. Tentu saja jika sudah menyebar antibiotik oles ini kurang ampuh. Dan tidak bisa menangani penyebaran bakteri tersebut/
Di sisi lain antibiotik oles juga bisa mempengaruhi penyebaran menjadi lebih mudah, karena mengoleskan dengan menggunakan media pengobatan. Jika pengobatan dengan antibiotik ternyata tidak berpengaruh selama 3 hari. Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan sampel kulit yang terinfeksi dan memasukkannya ke laboratorium, untuk melihat apakah adanya infeksi penyakit lain atau bakteri lain yang timbul selain impetigo bulosa.
Mencegah penyebaran
Cara selanjutnya adalah bagaimana mencegah bayi anda menyebarkan infeksi kepada orang lain, khususnya bayi lain atau anak-anak lainnya. Jika impetigo bayi anda tidak dapat diobati, maka bayi anda akan menularkan infeksi selama beberapa minggu. Hal ini menjadikan bayi anda harus mengalami atau melakukan perawatan antibiotic. Terutama ketika ruang mulai sembuh dan juga kering kurang lebih sekitar 48 jam.
Selain itu jauhkan bayi anda dari tempat penitipan anak ataupun kontak langsung dengan beberapa orang. Umumnya jika anak anda mengalami impetigo bulosa dan anda masih memiliki bayi ataupun anak lainnya, usahakan untuk tidak tidur secara bersama atau menggunakan peralatan secara bersama. Karena impetigo bulosa ini bisa saja menyebar atau menular. Di sisi lain anda juga harus menjaga kesehatan berbagai peralatan bayi atau anak seperti halnya mencuci pakaian, sprei, handuk yang tidak dicampurkan dengan anggota keluarga lainnya. Untuk berbagai sabun, handuk, sikat, dan barang lainnya gunakan secara khusus untuk anak anda yang terkena penyakti ini.
Setelah itu usahakan untuk membuang atau membakar berbagai peralatan cuci seperti handuk, sikat, ataupun sabun yang telah digunakan selama bakteri tersebut masih adal di sisi lain bagi ibu ataupun ayah yang membantu mengobati bakteri dan penyakit tersebut usahakan untuk mencuci tangan dengan baik dan mengoleskan salep antibiotik pada bayi anda secara teratur. Dengan begitu baik bakteri impetigo bulosa tidak akan kembali dan anggota keluarga juga tidak akan terpapar.