Sekolah, tempat semua kenangan masa kecil dan masa muda yang tidak akan terlupa sepanjang masa. Kesannya lebih terasa dibanding kuliah. Mau SD, SMP, SMA/SMK, yang jadi menyenangkan tak masalah.

Tapi sampai sini mari kita sepakati, kalau perihal kenangan dan momen hidup menyenangkan sekolah lebih dari kuliah. Sekolah, sekolah, sekolah lebih dari kuliah, BOOOM!. (halah)

Tak perlu pengantar banyak, sudah jelas dari judulnya kalau saya akan bercerita tentang sekolah saya dulu saat memakai putih abu-abu.

SMKN 10 Bandung namanya, sekolah kejuruan yang fokus pada bidang seni pertunjukan. Baru denger? Tidak heran karena hanya hitungan jari jumlah sekolah kejuruan bidang seni pertunjukan di Indonesia.

Jangankan umum, saya yang kurang mengetahui keberadaan sekolah ini. Tapi jusru inilah uniknya. Sekolah di SMKN 10 Bandung memberi banyak kesan, termasuk penulis.

Dan kesan-kesan berikut inilah yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang sekolah di SMKN 10 Bandung

1. Tempat Sekolah yang Megah Bikin Serasa Anak Kuliah

SMKN 10 Bandung posisinya agak ke dalam dari Jalan Raya CiwastraDari jalan raya, sekolah ini tidak teralu terlihat. Hanya ada papan info di jalan raya kalau lokasi sekolah harus masuk ke dalam.

Paling jelas, sekolah ini akan tampak dari jalan tol Bandung yang arah ke Cileunyi. Tampak megah, dan orang akan menyangka kalau sekolah ini seperti kampus dan bukan sekolah.

Dan ini dirasakan juga oleh saya dan teman-teman yang pernah merasakan sekolah disini. Gedung megah dengan banyak ruangan membuat sekolah ini memang terlihat seperti kampus, malah tampak lebih megah dibanding sekolah tinggi yang gedungnya di sisi jalan utama.

2. Merasa Minoritas Sekaligus Unik Saat Ditanya Jurusan

A: Sekolah dimana?
B: Di SMKN 10 Bandung
A: Jurusan?
B: Teater
A: Hah, ada yah?

SMKN 10 Bandung adalah sekolah dengan fokus seni pertujunkan. Yap, tidak seperti sekolah kejuruan umumnya yang memiliki jurusan ngehits semacam otomotif, teknik informatika, multimedia, atau akuntansi. Tidak, jurusan-jurusan itu dan saudaranya tidak akan ditemukan di sekolah ini.

Jurusan di SMKN 10 Bandung adalah Karawitan (musik tradisional Sunda), Seni Musik Modern, Tari, Teater, dan yang paling muda adalah jurusan Broadcast. Karena jurusan yang jarang dan tidak umum, kadang siswa-siswi di SMKN 10 Bandung agak minder saat bertemu dengan siswa-siswi putih abu lainnyaTapi kadang juga membuat kami merasa unik dan bangga karena kami memiliki jurusan berbeda.

3. Kami Masuk SMKN 10 Bandung Karena Kami Tak Mau Belajar Matematika, Nyatanya…

Banyak siswa-siswa yang bersekolah di SMKN 10 Bandung beranggapan bahwa mereka masuk sekolah seni tidak akan bertemu dengan pelajaran macam Matematika, Sejarah, bahkan Bahasa Inggris. Sekaligus mengasah bakat seni dan juga meninggalkan pelajaran yang bikin puyeng saat masa putih biru.
Tapi harapan tinggal harapan. Meskipun kamu banyak belajar tentang seni dan banyak praktek, tapi kamu tidak akan terhindar dari Matematika, Sejarah, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran normatif lainnya.

Tidak jarang, anak yang berbakat di seni sering mendapat nilai kecil di Matematika atau PPKn (Sekarang namanya apa sih?)

4. Sering Dianggap Bakal Miskin

Tidak sedikit dari kalangan teman, saudara, atau bahkan orang tua yang sebenarnya tidak setuju anaknya masuk SMKN 10 Bandung. Penyebabnya karena mereka sering menganggap tidak ada pekerjaan di dunia seni. Otomatis dong ini membuat profesi seni seolah profesi miskin. Duh sedih yah.

Nah itulah beberapa hal yang membuat saya punya kesan sekolah di SMKN 10 Bandung.

Bagi yang penasaran, ini video profile SMKN 10 Bandung.