Oppo Find X adalah ponsel masa depan. Begitu pikiran saya ketika mendengar ponsel ini pertama kali diperkenalkan di Paris pada 19 Juni 2018. Betapa tidak, ponsel ini punya sebuah inovasi yang belum ditemukan di perangkat ponsel lainnya, yakni kamera yang tersembunyi atau pop-up camera. 

Baik kamera depan maupun kamera belakang, semuanya tersembunyi di bagian bodinya. Kamera akan muncul ketika pengguna membuka aplikasi kamera. Saat itulah, bagian bodi atas Oppo Find X akan bergerak secara motorik menunjukan kamera depan dan kamera belakang.

Bagi kamu yang penasaran bagaimana sistem motorik kamera yang menyembul ini dapat melihat dari tayangan video komersial Oppo Find X di Youtube berikut ini.

Perkenalan dengan Oppo Find X

Penasaran saya tentang Oppo Find X semakin menjadi-jadi saat Oppo Find X diperkenalkan di Jakarta, 18 Juli 2018. Saya tidak mendapat kesempatan hadir dalam acara tersebut yang tentu membua6t saya semakin penasaran.

Beruntungnya saya ketika Oppo dan Kaskus menyelenggarakan acara perkenalan produk sekaligus mencoba Oppo Find X secara langsung di Bandung, tempat tinggal saya. Bertempat di Saffron Restaurant, Four Points by Sheraton Bandung, saya dan kisaran ratusan orang berkesempatan mencoba memakai Oppo Find X. 

Acara berlangsung Sabtu, menjelang malam Minggu, 21 Juli 2018. Acara dimulai dengan makan dan salat Magrib terlebih dulu. Barulah kisaran 18.30, acara dimulai dengan perkenalan Oppo Find X bersama Mas Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia. Hadir pula dua bintang tamu yang berbagi pengalaman saat mereka memakai Oppo Find X, yakni Nadia Soekarno, seorang presenter ternama serta Warsa, pengulas gawai dari Droidlime.

Setelah sesi berbagi pengalaman  menggunakan Oppo Find X, acara berlanjut dengan gim seru per kelompok berdasarkan meja. Satu meja terdiri dair 5 orang yang sebelumnya tidak saling kenal karena setiap orang duduk mendapatkan meja sesuai yang diambil saat pendaftaran. Setelah gim perkelompok, barulah dilanjut dengna gim “experience bersama Oppo Find X” yang tergolong menyenangkan. Setidaknya menurut saya.

Saya tidak akan menjelaskan begitu detail bagaimana acara berlangsung. Fokus bahasan yang akan saya tulis kepada kamu semua adalah soal pengalaman saya mencoba Oppo Find X. Bagaimana perangkat ini mampu menjawab keresahan saya tentang smartphone kelas atas yang benar-benar berkelas. Artinya, smartphone kelas atas haruslah punya “nilai dan inovasi” yang berbeda yang membuatnya menarik.

Oppo Find X memberikan apa yang tidak diberikan smartphone kelas atas lainnya. Banyak fitur menarik dari ponsel ini yang membuat saya berkeyakinan dan tidak berlebihan menyebut Oppo Find X sebagai smartphone dari masa depan.

Fitur-fitur Oppo Find X

Sudah disebutkan di awal tulisan kalau saya memang kesengsem sama Oppo Find X. Penilaian saya mungkin subjektif tapi saya punya landasan kuat mengapa Oppo Find X adalah smartphone yang layak dimiliki.  Setidaknya, beberapa fitur Oppo Find X berikut ini yang membuat saya ingin memiliki ponsel ini.

1. Tiga Kamera Pop-up “3D Stealth Camera”

Oppo Find X datang dengan kombinasi tiga kamera, dua kamera di bagian belakang dan satu kamera selfie di bagian depan. Pada bagian belakang, tersemat dual kamera 20 MP + 16 MP yang punya kemampuan untuk memberikan efek blur pada bagian belakang foto alias  foto bokeh.   Sementara bagian depan, tersemat kamera 25 MP yang bisa diandalkan untuk selfie.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, baik kamera depan maupun kamera belakang tidak akan langsung terlihat. kamera akan terlihat ketika aplikasi kamera dinyalakan dan saat itu munculah bagian bodi yang menyembul ke atas alias bergerak secara motorik menampakan sensor kamera. Oppo menyebut sistm kamera ini sebagai  “3D Stealth Camera”.

Saat kegiatan “Experience dengan Oppo Find X” berkali-kali saya mencoba kamera Oppo Find X ini. Saya menyukai hasil fotonya, terutama selfie. Pasalnya ada begitu banyak sticker dan efek tiga warna yang membuat selfie tampak berbeda. Digunakan untuk selfie rame-rama pun cukup asyik. Berikut contoh hasil foto selfie menggunakan Oppo Find X.

 

Hal yang saya suka dari kamera Oppo Find X adalah sistem motorik nya yang ketika bergerak menyembul ke atas tampak seperti ada suara yang menyatu dengan pergerakan kameranya. Saya serasa melihat sebuah gawai dari masa depan yang punya kemampuan berubah bentuk, layaknya dalam film sci-fiction. 

Sistem motorik Oppo Find X perlu diacungi jempol. Pasalnya, sistem motorik sudah diuji coba selama 300.000 kali. Dan itu adalah ketahanan minimal bukan maksimal. kalau menurut Mas Aryo, dengan estimasi setiap hari orang menggunakan kamera Oppo Find X selama 150 kali, maka perangkat ini bisa bertahan sampai kisaran 5 tahun lebih. Waktu yang cukup panjang untuk ganti gawai ke yang lebih baru.

2. Kualtias Layar Terbaik

Fitur “3D Stealth Camera”  punya pengaruh besar terhadap bezel layarnya yang tipis. Jika ponsel lain mengakali layar penuhnya dengan hadirnya poni (notch) pada bagian atas, maka Oppo Find X mengusung layar yang benar-benar memiliki  bezel tipis, baik atas bawah maupun samping kanan dan kiri.

Dengan bezel yang tipis, bagian depan Oppo Find X hampir sepenuhnya layar dan ini membuat saya merasa menikmati layar yang penuh sehingga pengalaman multimedia menjadi lebih asyik.

Tidak hanya bezel yang tipis, layar pada Oppo Find X juga  mampu menampilkan pendaran visual dengan warna yang pekat dan tajam. Hal ini berkat panel AMOLED yang digunakan ponsel ini. Layarnya sendiri mengsuung dimensi 6,42 inch dengan rasio 19.5:9  yang berpengaruh pada resolusi yang lebih tinggi, yakni 1080 x 2340 piksel.

Dengan layar yang penuh dan rasio yang lebih memanjang, dimensi layar 6,42 inch tampak tidak terlalu besar di tangan. Feel saat menggenggam Oppo Find X serasa menggunakan ponsel 5,5 inch yang punya rasio 16:9.

Tampilan layar berkualtias pada Oppo Find X tidak mudah cacat begitu saja. Oppo tahu betul bahwa layar Oppo Find X benar-benar berkualitas dan berharga untuk dijaga. Karena itu, Oppo membenamkan pelindung layar Corning Gorilla Glass 5,  tipe pelindung yang punya ketahanan lebih baik dibanding Corning Gorilla Glass seri sebelumnya.

3. VOOC Flash Charge

Salah satu yang membuat Oppo Find X menarik adalah hadirnya fitur VOOC Flash Charge. Dengan fitur ini, Oppo Find X dapat diisi dengan cepat.  Bahkan lebih cepat dibanding ponsel lain yang punya fitur pengisian cepat.  Tengok saja kemampuan pengisian ponsel ini yang bisa memberi daya 75%  dengan pengisian waktu selama 30 menit saja. Sangat cepat dan terogolong cocok buat saya yang memang sibuk.

Bukan hanya fitur pengisian cepat yang menarik, daya tahan baterai ponsel ini juga tergolong baik. Dengan baterai berkapasitas 3.730 mAh, ponsel ini bisa bertahan sampai seharian.

4. Snapdragon 845

Oppo Find X dibekali dengan chipset Snapdragon 845. Chipset ini masih masuk kategori terkencang untuk saat ini. Hal ini dibuktikan dengan nilai Antutu Oppo Find X yang bisa mencapai 260 sampai 280 ribuan saja. Tidak perlu dipertanyakan dengan nilai Antutu tersebut, apakah ponsel ini bisa menjalankan gim dengan baik atau tidak. Sudah pasti gim dengan grafis berat pun bisa dilibas oleh ponsel ini.

5. Garansi 2 Tahun dan Asuransi Komponen Layar

Hal lain yang membuat Oppo Find X terasa istimewa adalah dukungan garansi sampai 2 tahun. Jarang sekali sebuah ponsel punya garansi smapai 2 tahun. Bukan cuman itu, Oppo juga meneydiakan asuransi komponen layar apabila layar mengalami kerusakan (tentu kerusakan bukan karena human erro).

Dengan berbagai kelebihan tersebut, rasanya tidak ada kata lain lagi selain keyakinan bahwa Oppo Find X adalah ponsel idaman untuk saya. Ponsel ini bisa menjadi teman yang baik buat saya dalam menjalankan berbagai aktvitais, termasuk aktivitas saya yang cukup sibuk.  Kemampuan kameranya yang sudah saya coba membuat saya kesengsem sekali untuk bisa memiliki ponsel ini.

Terakhir dari saya, Oppo Find X adalah ponsel yang datang dari masa depan yang membawa inovasi yang tak dimiliki vendor lain. Mengeluarkan uang kisaran 12 jutaan untuk membeli ponsel ini jelas tidak akan membuat pembeli rugi.

Tambahan: 
Berikut beberapa tambahan foto Oppo Find X yang saya jepret sendiri.