Gejala Keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih susu atau jernih dan tidak berbau. Biasanya kadar cairan akan semakin meningkat pada masa-masa tertentu seperti pada saat menyusui, berhubungan seksual dan pada saat atau sekitar masa menstruasi.
Keputihan normal tidak akan menyebabkan sensasi apapun yang mengganggu. Jika keputihan sampai membuat vagina terasa begitu gatal maka ini pertanda sebuah penyakit.
Maka dari itu sangat dianjurkan bagi kita untuk menjaga kebersihan seperti rutin mengganti celana dalam dan lainnya. Jika penyebab gatal tersebut adalah keputihan maka banyak kemungkinan besar ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya seperti infeksi bakteri vagina yang terjadi di dalam vagina dihuni oleh terlalu banyak bakteri yang jahat. Akibat infeksi tersebut dapat menyebabkan keputihan berlebih dan membuat vagina terasa begitu gatal.
Berganti-ganti atau punya banyak pasangan seks, sering membersihkan vagina dengan sabun kewanitaan dan tidak menjaga kebersihan organ intim. Merupakan hal-hal yang menyebabkan infeksi tanpa disadari oleh banyak wanita.
Ketika kita sendiri sudah mengalami bahkan tidak hanya merasakan gatal namun sampai keputihan berubah warna abu-abu, putih atau hijau dan disertai gejala lain seperti merasakan sensasi terbakar ketika buang air kecil dan keputihan yang mengeluarkan aroma tak sedap.
Mari kita bahas keputihan tidak Normal! Keputihan tidak normal ini memiliki berbagai macam penyebab termasuk infeksi bakteri dan jamur vagina hingga adanya penyakit menular seksual dari wujudnya ia pun berbeda dengan jenis keputihan normal.
Gejala-gejala keputihan tidak normal seperti lebih kental dab bisa menggumpal atau berbusa, warna cairan kekuningan, kehijauan atau abu-abu, keluar dengan darah, lebih lengket dan menempel pada pakaian dalam berbau menyengat.
Nah, ada tips ini untuk menghindari keadaan keputihan tidak normal ini pastikan kita sebagai perempuan tidak nyaman.
Cara ini juga bisa mengurangi keputihan loh pertama sering mengganti celana dalam secara teratur agar vagina tetap kering, kedua pastikan bahan celana dalammu adalah katun agar dapat menyerap keringat, ketiga tidak menggunakan berlebih lebihan sabun pembersih area kewanitaan yang wangi-wangi karena justru dapat menimbulkan masalah pada keseimbangan PH vagina.
Membasuh Vagina dari depan ke belakang agar tidak ada bakteri yang masuk, keringkan vagina dengan tidur atau handuk tanpa digosok keras-keras, mengonsumsi yoghurt untuk menekan resiko terserang jamur dan jangan lupa konsultasikan ke dokter jika perlu.Selain bakteri, jamur juga bisa menjadi sumber masalah.
Akibat jamur, vagina akan terasa gatal hingga kemerahan dan bengkak. Alhasil, keputihan tidak normal yang muncul adalah berwarna putih dan lebih kental. Pada keadaan adanya parasit akibat penyakit menular seksual bahkan bisa lebih parah keputihan berwarna kekuningan atau hijau, berbau amis, banyak dan kadang berbisa dan menyebabkan vagina akan terasa lebih gatal dan memerah.
Kita harus mengingatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan vagina dan diri kita. Sebenarnya kembali lagi normal atau tidaknya keputihan ditentukan dari warna, tekstur dan tanda yang ditimbulkan seperti sakit ketika buang air kecil. Dari tanda atau gejala inilah perempuan harus tau apakah keputihan yang selama ini dirasakan berbahaya atau tidak.
Keputihan yang normal adalah keputihan yang biasanya terjadi sebelum atau setelah menstruasi dan berwarna putih atau bening serta tidak disertai bau. Jika sudah menemukan tanda tanda keputihan yang tidak normal maka haru segera diperiksakan ke dokter untuk lebih lanjut. Karena jika dibiarkan akan menjadi penyakit lain yang lebih serius.