Tanggal 4 Desember 2025 kemarin rasanya agak berbeda bagi saya. Biasanya saat melangkahkan kaki ke acara peluncuran produk teknologi itu murni urusan pekerjaan karena saya harus foto produk, catat spesifikasi, lalu pulang dikejar tenggat waktu. 

Namun, saat masuk ke lokasi peluncuran ASUS Expert P Series terbaru di Bandung kali ini, atmosfernya terasa lain karena suasananya begitu hangat, akrab, dan penuh tawa.

Ternyata acara ini bukan sekadar pameran laptop canggih semata, tetapi juga menjadi momen yang sangat berkesan bagi saya pribadi.

Momen Hangat Bersama Komunitas

Sumber: Sosokitu.com

Di sana saya bertemu kembali dengan teman-teman seperjuangan dari komunitas Blogger BDG. Momen ini terasa sangat emosional buat saya. Kami saling bersalaman serta berpelukan sambil melontarkan pertanyaan klasik tentang kabar dan kesehatan masing-masing.

Saya tumbuh bersama komunitas ini. Selama 10 tahun terakhir, Blogger BDG adalah tempat saya belajar serta berkembang meniti karier sebagai kreator konten.

Rasanya sudah lama sekali kami tidak berkumpul dalam jumlah sebanyak ini di satu acara. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk ASUS Indonesia. Tanpa acara ini, mungkin sulit bagi kami untuk menyempatkan waktu berkumpul lagi di tengah kesibukan masing-masing.

Bukan Sekadar Laptop Biasa

Rangkaian acara liputan kali ini terbilang cukup padat dan seru. Dimulai dari proses pendaftaran, kami diajak masuk ke sesi diskusi atau seminar utama, lalu ada kuis interaktif, makan siang bersama, hingga ditutup dengan aktivitas berburu stempel serta pembagian doorprize.

Pada sesi diskusi, Said Dahda selaku Technical PR ASUS Indonesia naik ke atas panggung untuk menjelaskan secara rinci mengenai keluarga ASUS Expert Series beserta keunggulannya.

Dari penjelasan Mas Said inilah saya semakin paham bahwa lini produk ini berbeda dengan seri VivoBook atau ZenBook yang biasa kita kenal untuk pengguna rumahan atau end user.

ASUS Expert Series dirancang khusus untuk segmen B2B guna menunjang kebutuhan bisnis, instansi, hingga perusahaan skala besar atau enterprise. Perbedaan utamanya terletak pada ketahanan fisik serta fitur keamanan data yang jauh lebih ketat. 

Selain itu, seri ini juga dilengkapi dengan layanan purna jual istimewa bernama ASUS Expert Warranty. Garansi ini memberikan jaminan layanan khas korporasi yang sangat membantu operasional bisnis agar tetap lancar tanpa hambatan teknis.

Berburu Stempel demi Laptop Gratis

Setelah paham mengenai produknya, kami langsung mengikuti agenda utama yang seru banget. ASUS menyiapkan aktivitas permainan bagi para undangan berupa kartu paspor misi yang harus diisi penuh.

Tantangannya cukup menarik karena kami harus mengunjungi 10 booth ASUS ExpertBook yang tersebar di area acara. Di setiap booth, kami akan mendapatkan satu stempel setelah mencoba fitur produknya. Kenapa kami semangat banget mengumpulkan stempel

Alasannya sederhana, kartu yang sudah penuh itu nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah utama berupa satu unit laptop ASUS ExpertBook P1.

Sambil keliling mengejar stempel inilah naluri penguji gawai saya keluar. Mumpung ada unit demo yang disediakan, saya memutuskan untuk membuktikannya sendiri klaim “Tahan Banting” dari ASUS secara ekstrem.

Tes Injak Laptop 

Hal pertama yang saya lakukan di area demo mungkin terdengar agak gila, yaitu saya menginjak laptopnya. Saya benar-benar berdiri dan membebankan berat tubuh saya di atas ASUS ExpertBook yang dalam kondisi tertutup.

Di luar dugaan ternyata sasisnya terasa sangat solid. Struktur internal laptop yang diperkuat logam mampu menahan tekanan tersebut dengan baik. Saya tidak menemukan tanda-tanda kerusakan pada layar maupun bodinya setelah saya injak. 

Hal ini membuktikan klaim ketahanan berstandar militer MIL-STD-810H yang diusung ASUS bukan sekadar tulisan di atas kertas.

Apa yang saya lakukan ini sebenarnya hanya menguji klaim dari pihak ASUS yang mengatakan ASUS ExpertBook tetap baik-baik saja ketika diinjak. Bukan saya saja, banyak orang juga melakukan tes serupa, itu berarti satu laptop diinjak berkali-kali dan perangkatnya masih baik-baik saja. 

Menguji Fitur Anti Air

Tidak berhenti di situ, saya melanjutkan ke booth berikutnya untuk skenario yang paling sering terjadi di meja kerja, yaitu tumpahan air. Saya mencoba menumpahkan air tepat di atas keyboard.

Berkat fitur spill-resistant, air tersebut tidak langsung merembes masuk ke komponen vital. Melihat fitur ini bekerja secara langsung memberikan ketenangan pikiran. Bayangkan jika hal ini terjadi saat kita sedang dikejar deadline, setidaknya kita punya waktu untuk menyelamatkan data tanpa perlu panik mesin langsung mati total.

Untuk melengkapi sesi penyiksaan demi stempel ini, saya juga menguji mekanisme engsel dan tutup layarnya. Saya buka serta tutup layar berkali-kali, bahkan mencoba menekuk engselnya hingga rata 180 derajat dengan cukup agresif. Engselnya terasa kokoh namun tetap presisi.

Selain itu, ada juga keunggulan lain yang dipamerkan di berbagai booth. Seperti ketahanan engsel, layar yang tak retak saat ditekan,bahkan ketika ada pensil yang mengganjal, 

Kecerdasan AI pada ExpertBook PM3

Ada juga booth yang memamerekan kemampuan AI ExpertBook. Saya mencoba fitur AI ExpertMeet di laptop ini. Fitur ini sangat membantu, terutama kemampuan transkripsi otomatis dan penerjemahan real-time saat rapat. 

Hal yang membuat saya merasa aman sebagai pebisnis adalah semua proses AI ini berjalan secara on-device atau di dalam perangkat. Proses ini tidak bergantung pada cloud sehingga privasi data perusahaan tetap terjaga dengan baik.

Kemampuan AI di ExpertBook sudah bagus. Salah satunya ada yang memakai Intel Core Ultra 5 yang sudah dipastikan mendukung kemampuan AI. 

Namun, ASUS juga menawarkan varian prosesor lain. Bila referensi konsumen bukan prosesor Intel, ASUS Indonesia juga hadirkan  ExpertBook PM3 yang merupakans eri laptop bisnis dengan prosesor AMD Ryzen AI.

Solusi PC Desktop untuk Kantor

Saat berkeliling melengkapi stempel, saya baru menyadari bahwa ASUS Expert Series ternyata tidak hanya berisi laptop saja. Di acara ini ASUS juga memamerkan jajaran PC Desktop mereka yang dirancang untuk kebutuhan kantor.

Saya sempat melihat ExpertCenter P500 Mini Tower yang punya performa tinggi serta sistem pendingin yang lebih efisien. Selain itu, ada juga seri All-in-One (AiO) yaitu ExpertCenter P400 dan P600 yang desainnya ringkas dan hemat tempat. Kehadiran lini desktop ini menegaskan bahwa ASUS benar-benar menyediakan ekosistem lengkap untuk menunjang produktivitas bisnis.

Doorprize

Setelah kartu stempel penuh dan semua booth baik laptop maupun desktop saya singgahi, tibalah saat yang dinanti-nanti. Waktunya pengundian doorprize laptop ExpertBook P1 tadi.

Apakah nama saya dipanggil? Tentu saja tidak.

Pemenangnya bukan saya. Saya pribadi tidak terlalu kecewa karena memang tidak terlalu berharap menang undian tersebut.

Namun, harapan saya sebenarnya ada di sesi permainan interaktif lewat Quiz.com. Saya sudah menyiapkan jari-jari agar bisa cepat menjawab pertanyaan seputar produk ASUS Expert Series tadi.

Ternyata saingan saya jago-jago dan sangat cepat! Alhasil di sesi kuis ini pun saya harus mengakui kekalahan. Saya pulang dengan tangan hampa tanpa laptop baru maupun hadiah kuis.

Penutup: Liputan yang Membahagiakan

Meskipun gagal bawa pulang laptop atau hadiah kuis, saya sama sekali tidak kecewa. Buat saya, datang ke acara ASUS kemarin adalah paket lengkap yang memuaskan.

Acara ini adalah kombinasi sempurna antara tugas liputan, menambah wawasan produk soal teknologi bisnis terbaru, serta ajang reuni yang menyenangkan. Momen terbaik justru terjadi setelah MC menutup acara.

Banyak dari kami yang tidak langsung pulang karena memilih untuk mengobrol dulu. Kami melanjutkan obrolan yang sempat tertunda, tertawa membahas masa lalu, dan saling memberi kabar terbaru.

Obrolan santai setelah acara itulah yang mahal harganya. Pulang dari sana, saya membawa materi tulisan soal laptop tangguh sekaligus membawa pulang energi positif dari pertemuan dengan kawan-kawan lama.