Jarang sekali saya ini belajar soal foto makanan. Padahal kadang sering nerima undangan untuk peluncuran produk makanan. Saya tak banyak berpikir sih, lansung jepret karena selalu beranggapan kalau kameranya sudah oke(meskipun pake HP), ya sudah nanti langsung tayangkan hasilnya.

Tapi memotret makanan tidak sesederhana itu ternyata. Ada ilmunya ternyata. Istilah “Food Photography”. Narablog yang fokus di makanan ternyata paham hal ini, apalagi para selebgram kuliner tentunya paham soal ini.

Akun Instagram @FOODAFFAIR (yang memiliki followers mendekati 70 ribu) adalah salah satu contoh akun Instagram yang fokus pada potret makanan.

Dari foto-foto yang ditampilkan tampak memang kalau semua fotonya memilikikhas sendiri. Jauh berbeda dengan foto makanan hasil jepretan saya yang asal-asalan.

Yang menarik, ternyata pemilik akun Instagram @FOODAFFAIR adalah dua wanita cantik kakak beradik. Mereka adalah Felicia dan Meidi. Kayak gimana sih orangnya? Ini nih…

Felicia dan Meidi

Kalau ke orang cantik pasti Kepo nih….. hmmm enggak sih sebenarnya.

Saya baru tahu mereka juga karena mereka jadi narasumber dalam gelaran bertajuk “Food Styling & Smartphone Photography with PRIME 7”. Acara yang diselenggarakan oleh Polytron dan Indoblognet ini berlangsung pada Kamis, 21 Desember 2017 di Ngopi Doeloe Setiabudi,Bandung.

Dari judul acaranya jelas kalau ini semacam diskusi dan pembelajaran tentang cara memotret makanan dengan baik. Felicia dan Meidi dan tidak pelit lho berbagi ilmu tentang cara motret makanan seperti yang mereka terapkan pada foto-foto yang mejeng di akun Instagram @FOODAFFAIR .

Apa saja sih tips memotret makanan dari mereka? Ini dia tips-tipsnya.

1. Penggunaan Cahaya

Cahaya adalah hal yang penting saat memotret makanan. Ambilah foto makanan saat penerangan cukup dan ambil pada posisi dekat jendela. Saat paling bagus untuk memotret makanan adalah saat pagi hari (08.00-10.00) dan sore hari (04.00-05.00).

Jika foto dilakukan di luar jam tersebut, bisa menggunakan cahaya tambahan seperti reflector terutama untuk yang motret menggunakan kamera ponsel.

 

2. Cari Sudut Pandang Yang Sesuai

Angle atau sudut pandang menjadi faktor penting saat memotret makanan. Nah ketika kita akan memotret makanan, kita harus menentukan sudut pandang mana yang tepat untuk makanan tersebut.

Ada dua sudut pandang yang biasa dipakai dalam food photography.

Pertama adalah Eye Angle yakni pengambilan gambar dengan yang sudut pandangnya sejajar dengan mata. Tipe sudut pandang ini cocok untuk mengambil makanan  yang berlapis seperti burger, kue bolu lapis, dan sejenisnya.

Kedua adalah Top Angle yakni pengambilan gambar dari sudut pandang atas. Penggunaan sudut pandang ini tujuannya untuk bercerita tentang makanan secara keseluruhan atau justru ingin menonjolkan sisi utama bagian atas seperti Pizza yang jelas fokusnya pada topping-nya.

 

3. Styling Properti Foto

Taplak meja, vas bunga, serbet, dan properti lainnya bisa dijadikan tambahan tujuannya untuk menambahkan gaya foto. Menurut Felicia dan Meidi, bahkan tembok pun bisa jadi latar  keren lho. Properti ini tentunya hanya tambahan dan fokus utama foto tetap makanan.

4. Menambahkan “Human Element”

Jika tak ada properti, “unsur manusia” pun bisa dimasukan. Contohnya tangan manusia saat sedang potong kue. Atau juga saat orang sedang makan burger misalnya. Tapi penambahan unsur manusia tidak melebarke selfie karena fokus utama foto adalah makanan.

5. Shoot The Fresh Food

Seperti halnya makanan yang memiliki perubahan suhu cepat saat terlalu lama, maka memoto makanan pun demikian. Es krim yang disajikan dingin tentu akan berubah bentuknya saatsudah tak dingin lagi karena itu segeralah untuk foto saat es krim sedang dingin.

Pun sama dengan tahu bulat yang digoreng dadakan itu. Coba foto saat tahu tersebut dingin akan tidak indah bentuknya dan jelas tidak bulat.

Karena itu fotolah makanan saat sedang segar-segarnya.

 

6.  Katakan Tidak untuk Zoom

Saat memotret makanan, hindari memotret makanan dengan cara melakukan zoom in. Apalagi jika menggunakan kamera ponsel. Kenapa tidak boleh zoom? Karena penggunaan zoom akan membuat hasil foto tidak bening. Menurut kakak beradik cantik Felicia dan Meidi, daripada zoom, sebaiknya kita mendekat ke objek foto.

7. Rule Of Third

Ini penting, Rule of Third ini berlaku juga sebenarnya selain untuk foto makanan. Hanya saja untuk foto makanan, objekutama sebaiknya berada pada titik garis pertemuan dari 9 kotak.

Itu 9 kotak darimana? Lihat gambar berikut!

Contoh Rule of Third

Pada foto bagian kiri adalah foto keseluruhan yang  diberi garis imajiner yang membagi 9 kotak. Sementara bagian kanan adalah foto polos. Nah pembagian kotak tersebut adalah sama besar. Ada 4 titik pertemuan antara garis horizontal dan garis vertikal.  Nah, titik pertemuan tersebut sebaiknya merupakan objek foto.

8. Editing

Namun Fellicia dan Meidi berpendapat bahwa hasil foto sebaiknya melalui proses editing sebelum ditayangkan di media sosial atau blog.  Tentunya edit foto hanya sebatas penambahwan warna atau cropping. Foto hasil jepretan mereka sendiri sering diedit terlebih dulu menggunakan  VSCo atau Snapseed.

 

Selain memberikan tips, Fellicia dan Meidi  juga memperlihatkann hasil foto mereka yang menggunakan ponsel.  Fotonya sudah tayang di Instagram mereka. Ini dia.

Sumber Foto @FOODAFFAIR

Keren banget hasil fotonya meski hanya menggunakan kamera ponsel. Dan perlu pembaca tahu kalau foto tersebut diambil menggunakan ponsel Polytron Prime 7.

Saat acara berlangsung, saya dan peserta  diskusi lain juga berkesempatan untuk menerapkan tips tersebut. Kami pun ramai memotret makanan. Kami juga dipersilakan memotret menggunakan kamera Polytron Prime 7.  Tentu saja kami juga cukup senang dengan acara ini.  Terlebih suasana tempat diskusi keren juga nih tempatnya.

Tes foto menggunakan Polytron Prime 7

 

Suasana peserta saat latihan foto makanan

 

Tempat dengan suasana keren untuk diskusi

Selain dapat ilmu, hal baru yang tidak dilewatkan oleh saya adalah berkenalan dengan Polytron Prime 7.  Smartphone sudah terbukti memiliki kemampuan kamera yang baik. Buktinya sudah digunakan oleh Felicia dan Meidi. Selain faktor kamera, smartphone ini juga unggul dari daya tahannya. Berbahan material kuat, smartphone tahan banting bahkan pernah diuji tes ketahanan dan smartphone ini baik-baik saja.

Yang penasaran dan mau banget Polytron Prime 7, bisa cek kesini yah.

Terakhir dari saya, terimakasih buat Indoblognet dan Polytron yang telah menggelar kegiatan sehingga saya berkenalaan dengan selebram makanan kece yang mau baik hati berbagi tips untuk memoto makanan. Dari diskusi ini juga saya mau mulai belajar foto makanan untuk tidak asal jepret lagi.