Jika satu atau dua dekade lalu, obrolan soal gim akan terpusat pada konsol dan PC, perangkat yang umumnya digunakan untuk main gim. Tetapi era sekarang dan beberapa tahun kedepan, tren tersebut berubah. Hal ini dipengaruhi karena penetrasi penggunaan smartphone dan internet yang cukup masif.

Kedua faktor tersebut (smartphone dan internet) mulai memengaruhi tren gim beberapa tahun belakangan sampai satu dekade kedepan. Trennya sekarang mulai bergeser, gim tidak lagi sekadar permainan yang ada di konsol dan PC. Gim mulai berkembang ke arah yang berbeda yang banyak orang bilang sebagai Industri gaming masa depan, yakni cloud gaming dan mobile gaming. 

Cloud gaming adalah salah satu metode bermain gim yang menarik dan menjanjikan. Bermain gim dengan metode ini tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi, yang penting adalah kecepatan internet saja.

Dengan sebuah smartphone harga terjangkau, asal internet cepat, kita bisa memainkan sebuah gim PC maupun gim berat lainnya hanya menggunakan platform browser atau platform sejenisnya. Cloud gaming ini memang cukup menguat seiring dengan hadirnya teknologi jaringan 5G yang jelas mengakomodir cara bermain seperti ini.

Sayangnya, untuk beberapa tahun kedepan, Indonesia masih berkutat dengan perluasan jaringan internet 4G. Teknologi jaringan 5G kemungkinan akan ramai dan diimplementasikan pada 5 atau 4 tahun mendatang (sekitar 2023 dan 2024). Karena itu, untuk beberapa tahun kedepan, cloud gaming mungkin tidak akan terlalu dominan di Indonesia.

Tren Mobile Gaming di Indonesia

Yang bakal dominan dan menguasai industri gim di Indonesia adalah mobile gaming. Perkembangan mobile gaming ini cukup masif seiring banyaknya orang Indonesia yang menggunakan ponsel pintar. Perkembangan mobile gaming juga dipengaruhi banyaknya pengembang gim yang menghadirkan gim menarik di platform mobile. 

Tidak aneh jika kemudian banyak orang mengisi waktu luang dengan bermain gim baik di rumah, di jalanan, di stasiun kereta, di sekolah, bahkan di kantor sekalipun. Beberapa gim yang dimainkan tersebut diantaranya Mobile Legends, PUBG Mobile, AoV, dan masih banyak lagi. Bahkan beberapa gim tersebut kini memiliki kompetisi resmi yang disebut e-sport. 

Data dari Statista menguatkan kalau Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna mobile gaming yang begitu cepat. Trennya cenderung naik dari tahun ke tahun.

mobile gaming trend
perkiraan peningkatan pengguna mobile gaming sampai tahun 2023. Sumber : https://www.statista.com/outlook/211/120/mobile-games/indonesia

Pada 2017 misalnya, tercatat ada 55 juta orang di Indonesia yang memainkan gim dari perangkat mobile. Di 2018, jumlah pengguna meningkat menjadi 64 juta pengguna. Di 2023, jumlah pengguna mobile gaming diperkirakan meningkat mencapai 102,9 juta pengguna alias mengalami penetrasi peningkatan mencapai 36,77%.

mobile gaming trend
Penetrasi peningkatan pengguna mobile gaming sampai tahun 2023. Sumber : https://www.statista.com/outlook/211/120/mobile-games/indonesia

Peningkatan pengguna mobile gaming tersebut juga berpengaruh terhadap meningkatnya pendapatan yang didapat dari industri mobile gaming. Masih dari data Statista, di 2019 ini, pendapatan dari industri mobile gaming mencapati $624 juta atau sekitar Rp8,8 Milyar. Di tahun 2023, jumlahnya diperkirakan meningkat mencapai $783 juta atau sekitar Rp11,1 Milyar.

Perkiraan pendapatan dari industri mobile gaming di Indonesia. Sumber : https://www.statista.com/outlook/211/120/mobile-games/indonesia

Asus Turut Serta ke Industri Mobile Gaming 

mobile gaming asus
sumber: Asus Indonesia

Berdasarkan data tersebut, Asus, vendor ternama asal Taiwan, melihat industri mobile gaming sebagai industri yang menjanjikan. Asus melihat pangsa pasar di industri mobile gaming ini akan terus meningkat. Karena alasan itulah, beberapa tahun belakangan ini, Asus mulai fokus mengembangkan ponsel pintar untuk kebutuhan bermain gim.

Hal ini berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika Asus banyak mengeluarkan beberapa lini produk Zenfone seperti Zenfone Laser, Zenfone Max, Zenfone Zoom, dan Zenfone Selfie.

Mulai 2018, Asus mulai memperbaiki lini produk Zenfone mereka dengan fokus pada dua kategori. Kategori pertama adalah kategori ponsel yang memang dikhususkan untuk penggunaan umum seperti  Zenfone series  dan Zenfone Live L series. Kedua ponsel ini lebih menyasar pengguna untuk kalangan umum.

Kategori kedua adalah ponsel pintar yang khusus untuk memenuhi kebutuhan bermain gim. Di kategori kedua inilah, fokus Asus tercurah, tentu tanpa mengesampingkan lini produk pertama. Namun, di kategori kedua inilah, ceruk pasar yang besar. Sesuai data yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa pengguna mobile gaming akan mengalami peningkatan dan Asus melihat peluang tersebut.

Untuk mendukung pertumbuhan pengguna mobile gaming ini, Asus sudah mengeluarkan dua generasi ponsel. Yang pertama adalah Asus Zenfone Max Pro M1 dan Asus Zenfone Max M1 yang hadir pertengahan 2018 lalu.

Generasi kedua, hadir apa yang Asus sebut sebagai #NextGenerationGaming2019. Di generasi ini, lahir sebuah ponsel yang memenuhi kebutuhan bermain gim yang maksimal, yakni ROG Phone, sebuah ponsel gaming untuk para pencinta gaming sejati di kelas atas.

Selain ROG Phone, Asus juga menghadirkan dua ponsel lainnya, Asus Zenfone Max Pro M2 dan Asus Zenfone Max M2. Kedua ponsel ini jadi penerus Asus Zenfone Max Pro M1 yang laris di pasaran.

Asus Zenfone Max Pro M2 juga tergolong laris di pasaran karena menawarkan spesifikasi dan kemampuan yang lebih baik dibandingkan Asus Zenfone Max Pro M1. Baik Asus Zenfone Max Pro M1 maupun Asus Zenfone Max Pro M2, keduanya dihadirkan sebagai ponsel untuk pengguna yang membutuhkan ponsel gaming dengan baterai awet, layar lega, dan harganya cukup terjangkau.

Lantas, bagaimana dengan Asus Zenfone Max M2? Asus Zenfone Max M2 adalah penerus dari Asus Zenfone Max M1. Keduanya memang tidak sepopuler saudaranya (seri Pro), tapi keduanya justru dihadirkan oleh Asus sebagai solusi bagi yang membutuhkan ponsel dengan layar lega, baterai cukup besar, dan performa yang masih cukup oke untuk main gim. Dan yang terpenting harganya yang lebih terjangkau dari seri Max Pro.

Asus Zenfone Max M2 khususnya, menjadi salah satu lini produk yang diunggulkan oleh Asus. Lewat ponsel ini, Asus hendak menargetkan pasar yang memang membutuhkan ponsel murah tetapi cukup mumpuni, terutama untuk kebutuhan bermain gim populer.

Lewat Asus Zenfone Max M2 juga, Asus ingin turut serta mendorong pertumbuhan industri mobile gaming. Mengapa? Karena mengandalkan ROG Phone Asus Zenfone Max Pro M2 tentu tidak cukup. ROG Phone harganya tergolong mahal dan tidak semua orang membutuhkan ponsel ini. Asus Zenfone Max Pro M2, harganya masuk akal, sekitar Rp2 jutaan.

Tetapi untuk turut mendorong pertumbuhan industri mobile gaming, dibutuhkan ponsel yang cukup oke, dengan harga tak lebih dari Rp2 juta. Posisi inilah yang kemudian diisi oleh Asus Zenfone Max M2, sebuah ponsel yang harga jualnya mulai Rp1,9 juta. Dengan harga tersebut, spesifikasi seperti apa yang didapat? Simak spesifikasi lengkap Asus Zenfone Max M2 berikut ini.

Spesifikasi Asus Zenfone Max M2

  • Rilis: Desember 2018
  • Layar: IPS LCD 6,26 inches
  • Resolusi Layar: 720 x 1520 piksel, 19:9 ratio
  • Chipset: Qualcomm SDM632 Snapdragon 632 (14nm)
  • CPU: Octa-core (4×1.8 GHz Kryo 250 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 250 Silver)
  • GPU: Adreno 512
  • Memori Internal: 64 GB with 4 GB RAM, 32 GB with 3 GB RAM
  • Memori Eksternal: microSD, up to 512 GB
  • Kamera Belakang: Dual: 13 MP, f/1.8, 1.12µm, PDAF + 2 MP, depth sensor. LED flash, HDR, panorama
  • Kamera Depan: 8 MP, f/2.0, 1.12µm
  • Baterai: Non-removable Li-Ion 4000 mAh battery

Jika menilik spesifikasi saja tentu tidak puas bukan? Karena itu, mari bahas soal apa yang menarik yang ditawarkan oleh Asus Zenfone Max M2 ini. Kenapa ponsel ini menarik dan juga bisa jadi pilihan bagi pengguna alias kamu-kamu yang ingin ponsel Android murah tapi mumpuni untuk main gim.

Keunggulan Asus Zenfone Max M2

1. Desan Bukan Kaleng-kaleng

Asus Zenfone Max M2 datang dengan desain bodi yang cukup kuat. Bodinya berbahan metal yang membuat perangkat yang satu ini kokoh. Penggunaan bodi metal ini merupakan upgrade dari Asus Zenfone Max M1 yang hadir dengan bodi plastik.

Dengan pembaruan di bagian material bodi, tentu membuat Asus Zenfone Max M2 lebih menarik dan tak layak dipandang sebelah mata. Bodinya cukup solid dan ketika dipegang di tangan juga terasa cukup kuat.

Posisi sensor sidik jari juga cukup pas dan lubangnya memiliki kedalaman yang tidak pendek. Sehingga ketika telunjuk mengenai lingkaran di sensor sidik jarinya, terasa cukup pas dan enak.

Dengan penggunaan bodi metal, jelas membuat desain bodi Asus Zenfone Max M2 tidak murahan. Bisa dibilang, bodi desain Asus Zenfone Max M2 bukan kaleng-kaleng.

2. Layar yang Luas

Asus Zenfone Max M2 datang dengan layar berdimensi 6,26 inci. Layarnya ini memakai panel IPS LCD dengan rasio layar 19:9. Dengan rasio layar yang panjang, layar di ponsel ini jadi terasa luar.

Selain itu tampilan layar ponsel ini juga cukup jernih. Meskipun resolusi yang diusung ponsel ini hanya HD+ alias 720 x 1520 piksel, tetapi layarnya mampu menampilkan kontras warna yang cukup terang dan detail.

Tidak ada masalah ketika memakai ponsel ini untuk menonton video di Youtube. Kontras warna yang ditampilkan cukup bagus. Tampilan video juga bisa diatur dengan cara zoom in agar video bisa tampil memenuhi ke bingkai layar.

3. Performa Cukup untuk Main Gim

Daya tarik lain dari Asus Zenfone Max M2 adalah chipset yang digunakan. Chipset yang dipakai oleh ponsel ini adalah Snapdragon 632. Chipset ini adalah upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal punya performa tinggi tetapi hemat daya dan tidak panas. Chipset juga ini dibangun dengan fabrikasi 14nm, serupa dengan teknologi fabrikasi pada chipset Snapdragon 636 dan Snapdragon 660.

Penggunaan Snapdragon 632 di Asus Zenfone Max M2 justru yang membuat kenapa ponsel ini tidak sekadar pelengkap Max M2 series. Penggunaan Snapdragon 632 membuat Asus Zenfone Max M2 layak diperhitungkan sebagai ponsel murah dengan performa yang cukup oke.

Seperti yang sudah dibahas di atas, kalau Asus fokus menghadirkan ponsel gaming, termasuk untuk kelas ponsel murah sekalipun. Tetapi tentu tidak sekadar murah. Percuma harganya murah kalau chipset yang digunakan kurang mumpuni.

Lantas apa Snapdragon 632 ini mumpuni untuk main gim? Jelas mumpuni untuk mendukung gim populer seperti Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Asphalt 9. Namun kemampuan prosesor yang ada di Snapdragon 632 jelas kalah dari Snapdragon 660 yang dipakai di Asus Zenfone Max Pro M2.

Untuk diketahui, di dalam Snapdragon 632 ini, tersemat prosesor tipe Kryo, serupa dengan Snapdragon 636. Bahkan, performanya cenderung mendekati Snapdragon 636.

Tipe prosesor Kryo yang digunakan di chipset Snapdragon 632 adalah Kryo 250 yang terdiri dari dua cluster prosesor yang keduanya memiliki empat core berkecepatan 1,8 GHz. Yang berarti total prosesor pada chipset ini adalah delapan core alias octa core. Sementara untuk grafisnya, Snapdragon 632 memiliki pengolah grafis 506.

Dengan memakai Snapdragon 632, seperti apa performa dari Asus Zenfone Max M2? Benchmark dari Antutu dan Geekbench ini bisa jadi tolak ukurnya.

antutu dan geekbench asus zenfone max m2

Terlihat di gambar di atas kalau nilai Antutu yang ada di Asus Zenfone Max M2 mencapai angka 100 ribuan. Angka yang tidak rendah namun jelas tidak tinggi. Hanya dengan angka 100 ribuan ini, Asus Zenfone Max M2 ini sudah cukup bagus. Sebagai pembanding, Asus Zenfone Max Pro M1 yang punya chipset Snapdragon 636 memiliki nilai Antutu 116 ribuan, yang artinya selisih poinnya dengan Asus Zenfone Max M2 hanya 15 ribu poin saja.

Nilai Geekbench juga menunjukan angka single-core dan multi-core yang tidak begitu buruk, yakni 1.242 untuk single-core dan 4.629 untuk multi-core. Jika angka tersebut masih terasa bias, cek gambar berikut ini.

Gambar tersebut adalah pengaturan grafis gim PUBG Mobile. Di pengaturan grafis “smooth”, PUBG Mobile masih bisa dijalankan dengan frame rates “high” atau kisaran 30 fps. Di pengaturan grafis “balanced” juga, PUBG Mobile juga bisa dijalankan dengan frame rates “high”. Oh yah, angka 30 fps ini adalah angka fps yang cukup nyaman untuk menjalankan sebuah gim agar lancar.

Berdasarkan penjelasan tersebut, tidak berlebihan menyebut Asus Zenfone Max M2 sebagai ponsel yang cukup menarik dan mumpuni untuk main gim di kelas harganya. Chipset yang digunakan tergolong mumpuni untuk menjalankan gim populer.

Selain itu, Asus Zenfone Max M2 memakai OS Android murni yang berarti tidak ada kostumisasi UI (tampilan antarmuka). Penggunaan OS Android murni jelas memberi efek tidak beratnya sistem oleh costum UI yang biasanya memiliki fitur tambahan.

Asus Zenfone Max M2 sendiri memakai tipe Android murni Pure Android Oreo 8.0 yang sangat ringan untuk bermain game. Selain itu, Asus juga biasanya memberikan pembaruan Android kepada ponsel besutan mereka. Hal ini berarti Asus Zenfone Max M2 bakal mendapat pembaruan untuk Android versi berikutnya, yakni Android 9.0 Pie dan Android Q (yang saat artikel ini ditulis belum ada nama dan versi nomor resminya)

4. Baterai Tahan Lama

Asus Zenfone Max M2 dibekali dengan baterai 4.000 mAh. Kapasitas baterai ini tergolong besar, malah lebih besar dibandingkan ponsel lain yang harganya lebih mahal dari Asus Zenfone Max M2.  Lantas, seberapa awetkah ponsel dengan baterai cukup besar ini? Perhatikan gambar berikut ini.

baterai asus zenfone max m2

 

Asus Zenfone Max M2 berdasarkan benchmark Geekbench mendapat skor baterai 5.923 dengan nilai “medium”. Di sebelahnya terlihat gambar status penggunaan Asus Zenfone Max M2. Terlihat di gambar, kalau Asus Zenfone Max M2 terakhir diisi ulang sekitar 2 harian dengan penggunaan layar sampai 6 jam lebih.

Selain itu, dengan sisa baterai 14%, Asus Zenfone Max M2 masih bisa dipakai sampai 8 jam lebih. Dengan data ini, jelas kalau daya tahan baterai Asus Zenfone Max M2 tergolong awet dan cukup pas memenuhi kebutuhan bermain gim yang rata-rata memang penggunanya tidak hanya butuh chipset mumpuni tetapi juga daya tahan baterai yang awet.

5. Kamera Cukup Oke

pengaturan kamera asus zenfone max m2

Asus Zenfone Max M2 tidak hanya soal performa dan baterai. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera yang mumpuni. Malah di kelas harganya, kamera di Asus Zenfone Max M2 tergolong bagus. Tengok saja hasil tangkapan foto kamera belakang dari Asus Zenfone Max M2 berikut ini.

Jika menilik hasilnya, tangkapan kamera belakang Asus Zenfone Max M2 cukup lumayan baik dan detail, bahkan tangkapan foto di kondisi gelap sekalipun. Kombinasi kamera belakang Asus Zenfone Max M2 yang terdiri dari kamera utama 13 MP dan kamera kedua 2 MP untuk dept sensor sudah cukup oke.

Untuk potret makanan atau pemandangan sudah terbilang. Untuk efek bokeh juga tergolong lumayan baik. Oh yah, kamera belakang di ponsel ini sudah mendukung beberapa fitur ED flash, HDR, panorama, dan PDAF. Tersedia juga mode manual bagi yang suka otak-atik kamera smartphone dengan mode manual.

Lantas bagaimana dengan kamera depan? Kamera depan Asus Zenfone Max M2 dibekali kamera 8 MP yang memiliki bukaan f/2.0. Tidak disangka, hasil tangkapan kamera depan ponsel ini mengagetkan karena ternyata hasilnya lebih bagus dari yang diperkirakan. Cek saja hasil tangkapan kamera depan Asus Zenfone Max M2 berikut ini.

Hasil tangkapan kamera depan Asus Zenfone Max M2 ternyata bisa lebih rapih. Malah hasilnya lebih detail dan lebih baik dibandingkan kamera belakang Asus Zenfone Max M2. Foto dengan efek bokeh juga tampak lebih bagus hasil tangkapan kamera depan Asus Zenfone Max M2 dibandingkan kamera belakangnya.

Simpulan

Menilik keunggulan yang ditawarkan oleh Asus Zenfone Max M2, tampak kalau Asus Zenfone Max M2 memang pantas diberi predikat sebagai ponsel gaming cukup mumpuni di kelas harga terjangkau.

Kehadiran Asus Zenfone Max M2 ini bisa jadi daya tarik untuk pengguna yang memang butuh ponsel murah tetapi cukup oke untuk main gim. Layar yang luas yang membuat main gim jadi lebih nyaman juga jadi kelebihan tersendiri. Selain itu, desain ponsel ini juga cukup solid dan kokoh. Kamera pun cukup oke dan jadi nilai tambah dari Asus Zenfone Max M2.

Dengan kehadiran Asus Zenfone Max M2 di pasaran, bukan tidak mungkin pertumbuhan pengguna mobile meningkat, terutama mereka yang memakai smartphone untuk kebutuhan bermain gim. Dengan meningkatnya pengguna mobile gaming jelas akan memberi keuntungan, baik bagi vendor smartphone, pengembang gim, bahkan untuk ekosistem industri mobile gim itu sendiri.

Tertarik dengan Asus Zenfone Max M2? Asus Zenfone Max M2 ini hadir dengan dua varian. Varian pertama hadir dengan RAM 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB yang dijual dengan harga  Rp1,999,000. Varian kedua hadir dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB yang dijual dengan harga  2,399,000.

Tertarik dengan Asus Zenfone Max M2? JIka Anda tertarik dengan Asus Zenfone Max M2, Anda bisa membeli Bukalapak di link ini. Anda yang tertarik dengan Asus Zenfone Max Pro M2 yang harganya bisa lebih mahal, bisa membeli Asus Zenfone Max Pro M2 di Bukalapak lewat link ini.