“Generasi Milenial Jabar Juara”, itulah tema yang diangkat dalam sebuah kegiatan yang bertajuk “Cooperative Fair 2019”. Kegiatan ini bukanlah sebuah kegiatan biasa, melainkan sebuah pameran yang tidak biasa dan tergolong megah, setidaknya menurut pandangan saya yang datang ke lokasi pameran ini pada 23 Agustus 2019.

Pameranya sendiri berlangsung di Mall Trade Centre (MTC) Metro Indah Mall  di Jalan Soekarno Hatta Bandung pada 23-25 Agustus 2019. Artinya, 3 hari pameran berlangsung tetapi saya hanya datang pada hari pertama dan memberi kesan yang baik.

Bergaya di Cooperative Fair 2019
Saya Bergaya di Cooperative Fair 2019

Saya sendiri datang ke lokasi acara pada Jumat, saat pembukaan. Pembukaan acara ini sendiri dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat serta istri dari Gubernur Jawa Barat, Ibu Atalia. Sayang, Gubernur kebanggaan kita semua, Pak Ridwan Kamil berhalangan hadir. Padahal di posternya ada Pak Ridwan Kamil. Nih posternya

COOPERATIVE FAIR 2019

Cooperative Fair 2019

Lalu, apa saja yang ada di Cooperative Fair 2019? Apa yang ditawarkan oleh pameran ini? Bagi yang belum tahu, Cooperative Fair 2019 adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Jawa Barat. Acara ini pertama kali diselenggarakan pada 23-28 Juli 2004 di Lapangan Gasibu Bandung.

Tahun 2019 adalah tahun keenam belas diselenggarakannya acara Cooperative Fair 2019. Cooperative Fair 2019 juga diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-72  sekaligus  ulang tahun Provinsi Jawa Barat  ke-74 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus.

Lantas kenapa tadi saya bilang Cooperative Fair 2019 bukan kegiatan biasa? Pasalnya, Cooperative Fair 2019 menampilkan lebih dari 100 produk unggulan yang telah dikurasi oleh tim juri. Produk-produk tersebut meliputi produk dari berbagai bidang, ada produk makanan atau kuliner, kerajinan tangan, alas kaki, pakaian, bahkan produk olahan yang dibuat dengan inovatif dan kreatif.

Produk-produk yang dipamerkan di Cooperative Fair 2019 berasal dari berbagai provinsi di Jawa Barat. Produk yang ditampilkan adalah produk unggulan yang inovatif dan kreatif dari tiap provinsi. Selain dari Provinsi Jawa Barat, ada juga produk unggulan yang dihadirkan dari provinsi lain di Indonesia. Tidak ketinggalan produk dari berbagai dinas.

Qukyta shoes dari bandung
Qukyta shoes dari Bandung
dari banjar
Fashion dari Banjar
air gaharu dinas kehutanan j
Air Gaharu dari Dinas Kehutanan

 

Tidak Sekadar Pameran

Cooperative Fair 2019 bukan hanya sekadar pameran produk saja. Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai aktivitas yang berhubungan dunia koperasi dan juga UMKM. Contohya adalah konseling tentang koperasi, perizinan usaha untuk UMKM, seminar tentang koperasi dan UMKM, sampai ada juga sesi konsultan yang melibatkan 12 konsultan pendamping usaha. Yang hadir sebagai konsultan ahli adalah Ibu Saskia Smith, seorang pakar bidang pemasaran fashion yang pernah jadi mitra dagang Indonesia.

Selain seminar dan diskusi, hadir pula acara hiburan. Acara hiburan diselenggarakan di panggung di sebelah pameran. Di acara hiburan ini, ada berbagai hiburan seperti musik, atraksi seni dan budaya, komunitas reptile, ada cosplay, dan ada juga komunitas ngaduide.  Ada juga lomba kreatvitias seperti lomba mewarnai bertema koperasi untuk milineal, dan juga pemilihan duta koperasi.

Lomba mewarnai dan pemilihan duta koperasi barangkali jadi acara yang menarik dan sesuai dengan tema dari acara ini, yakni “Generasi Milenial Jabar Juara”. Hanya saja menurut hemat saya, acara ini kurang terasa milenial. Meskipun acara ini bertujuan agar generasi muda Jawa Barat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, tetapi acara terasa kurang milenial, jika milenial yang dimaksud adalah generasi muda dan penerus bangsa.

Mengapa saya bisa mengatakan acaranya kurang terasa milenial? Pasalnya, acara Cooperative Fair 2019 lebih terasa seperti acara pameran yang besar dengan berbagai hiburan yang ditujukan untuk kalangan umum, bukan sekadar milenial saja.

 

Dari mulai konsep acara, dekorasi, serta pameran, terasa seperti ajang pameran produk yang besar yang melibatkan banyak orang. Barangkali saran saja untuk penyelanggara, jika tujuannya untuk milenial, acaranya bisa dikemas dengan milenial. Contohnya adalah konsep acaranya agar lebih muda, yang ikut pameran pun seharusnya ada generasi yang lebih muda.

Tapi tanpa mengurangi rasa hormat, Cooperative Fair 2019 adalah acara yang luar biasa. Banyak produk yang menarik yang dipamerakan di acara ini. Hanya saja sekali lagi, konsep acara ini masih kurang terasa milenial jika merujuk pada tema yang diusungnya.