“Yang ini Rp11 juta aja kak?” kata sales di ASUS OFFICIAL STORE

“Ini di brosur harganya Rp11.299.000?” saya keheranan. 

“Iyah, itu harga rilis. Yang varian AMD Ryzen™ 7 harganya Rp12,5 juta” katanya. 

Percakapan itu terjadi di salah satu ASUS OFFICIAL STORE. Saya datang langsung ke toko tersebut karena ingin tahu lebih lanjut soal laptop yang menurut saya menarik. 

Laptop itu bernama 

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400


Di Indonesia, ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 dirilis pada 19 Agustus 2022. Kehadiran laptop ini membuat saya tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut. Karena itu, saya baca dan tonton beberapa ulasan terkait ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400.

Rata-rata banyak yang memberikan kesan positif. Terutama karena di kelas harga tersebut, ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 memberikan spesifikasi yang layak untuk kelas harganya. 

Tapi membaca ulasan atau menonton video review saja tidak cukup. Saya ingin melihat langsung sang produk tersebut. Minimal biar klik sama hati dan ketika ada uang untuk membeli, sang laptop bisa dimiliki. 

Karena, itu pada Kamis, 29 September 2022, saya datang ke BEC, mall besar di Bandung  yang terkenal sebagai pusat penjualan barang elektronik, terutama laptop dan HP. 

Saya datang ke lantai 1, dan menemukan satu toko yang menjual ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. Toko tersebut menjualnya dengan Rp11,.200.000 untuk varian Ryzen™ 5. 

Tidak jauh dari toko tersebut, ternyata ada toko resmi ASUS. Di toko tersebut, ada banyak laptop ASUS yang dijual. Terutama yang seri OLED dan seri kreator. 

Saya cuman sekilas lihat varian lain. Saya tanya langsung ke sales, soal  ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400.

Dia memberikan brosur promosi ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400.

Di brosur terlihat jelas harga laptop ini dimulai dengan harga Rp11,2 juta. 

Informasi Harga di Brosus ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400


Saat saya tanya untuk memastikan, terjadilah percakapan seperti awal tulisan ini. Benar sekali, harganya lebih murah dari brosur, bahkan untuk varian Ryzen™ 7 juga harganya lebih rendah dari brosur, yakni Rp12,5 juta. 

Setelah melihat-lihat dan memegang produknya, saya yakin, kalau produk ini memang salah satu produk yang jadi target untuk dimiliki. 

Saat itu, secara dana saya tidak benar-benar siap  untuk meminang laptop ini. Jumlah tabungan belum mencapai angka tersebut. Tapi, jauh dari lubuk hati paling dalam, jelas saya ingin memiliki laptop ini. 

Bukan sekadar keinginan sih. Ini sesuai kebutuhan saya pribadi. 

Saat ini saya bekerja sebagai Content Manager salah satu media. Pekerjaan ini menuntut saya harus bekerja lebih cepat karena bekerja di media, harus bisa mengambil momen. 

Karena itu, sebuah laptop dengan performa baik, atau kata anak Twitter, bisa “sat set sat set” saat bekerja adalah pilihan yang tepat. 

Menilik keunggulan dan spesifikasi yang ditawarkan laptop ini, ada berbagai fitur yang sangat sesuai dengan kebutuhan saya saat ini. 

Prosesor Kelas Gaming di Laptop Ringkas

Sektor ini yang paling bikin saya tergoda dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. 

Gak ngadi-ngadi, prosesor yang dipakai di laptop ini adalah prosesor yang biasanya dipakai di laptop gaming, yakni AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors. 

Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.

Sumber Gambar: Katerina dari Travelerien.com

Ada dua varian prosesor yang dipakai di ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. , yaitu AMD Ryzen™ 5 5600H dan AMD Ryzen™ 7 5800H. AMD Ryzen™ 5000 H-Series ini berbasis arsitektur Zen 3 dengan fabrikasi 7nm. 

AMD Ryzen™ 5 5600H punya 6 core 12 thread sementara AMD Ryzen™ 7 5800H punya 8 core 16 thread. Kedua prosesor sama-sama punya TDP 45 watt. 

TDP yang tinggi ini tentunya bisa memberikan performa yang baik. Seperti apa yang disampaikan Om Dedy Irvan dari JagatReview.

Ia menyebut kalau prosesor series AMD Ryzen™ 5000 H-Series ini bisa membuat laptop tipis dan ringan seperti ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bisa menjalankan aplikasi editing berat seperti Adobe Premiere Pro dan Photoshop.

Menariknya, performa yang kencang ini disertai dengan dukungan daya tahan baterai yang panjang. 

Kalau menilik dari brosur yang saya lihat, performa AMD Ryzen™ 7 5800H di laptop ini mengalami peningkatan 85 persen lebih baik dibandingkan AMD Ryzen™ 7 4700U. 

Ini jelas bisa membuat laptop ringan dengan seri U bakal kalah saing. Jika dibandingkan prosesor AMD Ryzen™ 7 5700U misalnya, performanya juga menang seri H. Terbukti dari gambar hasil benchmark Cinebench untuk multi-thread berikut ini menunjukan skor AMD Ryzen™ 7 5800H sekitar 150 sampai 300 poin lebih baik daripada AMD Ryzen™ 7 5700U.

Inilah yang saya suka dari ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. Penggunaan prosesor kencangnya itu bisa jadi yang pas untuk sebuah laptop ringan. 

Sebenarnya, seri U pada laptop sudah memberikan proses komputasi yang oke. Hanya saja kurang maksimal. Saya punya dua laptop ASUS. Yang pertama, adalah seri X455L. Laptop produksi 2015 ini memakai prosesor hemat daya yang ditandai dengan seri U. 

Laptopnya masih berjalan sampai sekarang tetapi tidak bisa saya bawa-bawa karena baterainya sudah drop. Laptop ini saya gunakan kalau di rumah. 

Laptop kedua saya juga adalah laptop ASUS Zenbook 14 UX433. Ini juga merupakan seri laptop dengan U series alias prosesor hemat daya meski varian prosesornya kelas atas. 

ASUS Zenbook 14 UX433 ini jadi andalan istri saya dalam mendukung kegiatan bekerja. Kebetulan karena laptop tersebut punya NumberPad yang membantu aktivitas kerja istri saya di bidang keuangan. 

Kalau tidak dipakai, saya sering pinjam laptop tersebut.

Berangkat dari pengalaman, saya masih yakin dengan laptop ASUS, terutama soal performa dan daya tahan. Karena itu hati saya jatuh pada ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. 

Dengan sokongan RAM 8 GB DDR4 dan M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD, laptop ini mampu jadi “rekan kerja” saya untuk beraktivitas dan produktif. Terlebih harganya juga tergolong oke, yakni Rp11 juta. 

Tentu saya berharap punya varian yang lebih tinggi, misalnya kombinasi AMD Ryzen™ 5 5600H dengan RAM 16 GB DDR4 yang dihargai di angka Rp11.799.000. Atau justru AMD Ryzen™ 7 5800H dengan RAM 16 GB DDR4 yang dihargai di angka Rp12.499.000. 

Opsi Ryzen™ 7 5800H jelas lebih menarik bagi saya. Apalagi harganya hanya terpaut satu jutaan kurang dengan varian AMD Ryzen™ 5 5600H RAM 16 GB. 

Sumpah, menilik performa yang ditawarkan emang bikin ngiler. Bisa kebayang, pekerjaan saya yang menuntut buka banyak aplikasi dan tab browser bisa lancar jaya memakai laptop ini. 

Layar OLED yang Terang, Cocok untuk Kerja Dimana Saja 

Menilik 2020 ke bawah, jarang sekali laptop di kelas harga Rp8 sampai Rp12 jutaan, punya panel OLED. Bahkan, seingat saya tidak ada. 

Di 2021, ASUS lakukan gebrakan dengan hadirkan laptop di harga mulai Rp8 jutaan yang punya panel OLED. Ini yang jadi nilai plus dari laptop ASUS. 

Penggunaan panel OLED di laptop bisa memberikan pengalaman visual yang menyenangkan. Termasuk visual yang ditampilkan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400. 

Saya pernah mengetes laptop ASUS yang punya panel OLED dengan resolusi FHD 1080 piksel. Gambar layarnya benar-benar bagus dan memanjakan mata. Layarnya punya teknologi low blue-light dan anti-flicker untuk kenyamanan dan kesehatan mata pengguna.

Sumber Gambar: Katerina dari Travelerien.com

Saat di toko dan mencoba melihat visual ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400, tampilan OLED-nya benar-benar lebih baik. Visual yang ditampilkan benar-benar lebih memanjakan mata. 

Ternyata, panel OLED pada ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 memakai resolusi 2.8K atau 2880 x 1800 piksel. Layarnya jelas punya detail piksel yang lebih baik dibandingkan OLED FHD. 

Layar ASUS OLED juga punya keunggulan dari sektor pewarnaan berkat dukungan sampai 1 milyar warna. Color gamutnya juga sudah 100% DCI-P3  dan sudah lolos sertifikasi Pantone Validated.

Itu artinya, layar laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 sudah sangat cocok digunakan untuk kebutuhan kreator konten desain yang sangat sensitif terhadap warna. 

Dengan rasio 16:10, layar laptop ini juga memberikan pengalaman sinematik yang baik. Terlebih, layarnya sudah punya VESA CERTIFIED Display HDR True Black 600. Sederhanya, berkat fitur ini, warna hitam yang ditampilkan bisa benar-benar pekat. 

Sumber Gambar: Katerina dari Travelerien.com

Selain itu, layar laptop ini punya kecerahan puncak mencapai 600 nits. Fitur ini bakal membuat layar tetap jelas meski laptop dipakai di luar ruangan. Selain itu, tampilan layar laptop ini tetap jelas ketika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, misalnya dari samping.

Dengan kelebihan tersebut, bisa dibilang laptop ini sangat cocok buat saya yang kadang sering bekerja di luar ruangan, seperti kafe dengan konsep outdoor, atau saat sedang perjalanan jauh.

Sungguh pengalaman visual yang menyenangkan untuk terus menatap layar laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 di toko. Tapi jelas saya gak bisa lama-lama berdiri di depan toko untuk sekadar mengagumi layarnya. 

Desain Ringkas, Kerja Remote Lebih Fleksibel 

Sudah dibahas sebelumnya kalau saya sering kerja dimana saja alias bisa remote. Karena itu, laptop yang ringkas sangat dibutuhkan. Tapi kalau ringkas saja banyak. Toh banyak laptop kecil yang ada di pasaran. 

Tentu saja kombinasi ringkas dan performa kencang yang saya inginkan. Dan Vivobook Pro 14 OLED M3400 punya semua itu. 

Performa sang laptop sudah tergolong kencang. Tinggal bagaimana bobot sang laptop? Bobotnya ternyata cukup ringan. Cuman 1,37 kg. Kalau dengan charger 90 Watt nya, total bobot di tas sekitar 1,6 kg. 

Kalau buat saya pribadi, bobot segitu gak terlalu berat kok. Masih tergolong oke untuk dibawa kemanapun 

Video Meeting Dimanapun Lancar Tanpa Kendala 

Privacy Shutter ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

Dalam satu bulan, saya selalu mengadakan meeting online dengan tim sebanyak 2 kali. Terlebih saat pandemi, kegiatan meeting ini rutin. 

Karena sering bekerja dimanapun, tentu saya butuh laptop yang dari sisi spesifikasi mendukung kegiatan meeting.  

ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ternyata bisa jadi solusinya. 

DI sektor kameranya, laptop ini sudah punya kamera resolusi 720 piksel dengan 30 fps. Resolusi yang cukup pas untuk konferensi video.

Kameranya juga punya sistem yang baik. Terdapat sebuah pelindung kamera yang bisa digeser untuk menutup kameranya ketika tidak digunakan. Ini tentu sangat penting bagi mereka yang mengutamakan privasi dan keamanan. 

Kamera yang baik ini juga didukung dengan kualitas mic yang oke. Ada dua mic di laptop ini yang didukung dengan teknologi ASUS AI Noise-Canceling yang bisa menghilangkan suara berisik di sekitar sehingga proses konferensi video tidak terganggu, baik sebagai pendengar maupun sebagai pembicara. 

Selain itu, proses video meeting juga tidak akan terjadi lag jika ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 berada di jaringan WiFi yang cepat. Pasalnya, laptop ini sudah mendukung WiFi 6, yuang hadirkan kecepatan jaringan super cepat untuk video call atau video meeting.  

WiFi 6 juga membantu dalam proses transfer data yang lebih cepat. Proses bermain gim online juga begitu responsif sehingga bisa membantu para gamer menawarkan pengalaman main gim yang lebih menyenangkan tanpa lag. 

ASUS juga menghadirkan fitur ASUS WiFi SmartConnect di laptop ini. Fitur ini bekerja untuk mencari jaringan WiFi terbaik.

Sungguh fitur-fitur yang dihadirkan benar-benar cocok untuk para digital nomad seperti saya. 

Keyboard Nyaman, Suara Lantang 

Hal lain yang membuat  ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 sangat cocok buat saya dalah keyboard-nya. ASUS mengklaim kalau keyboard di laptop ini punya travel distance 1,4 mm dan memberikan pengalaman mengetik. 

Karena mengetik adalah pekerjaan yang sering saya lakukan dan berulang, tentu ini jadi hal yang harus saya perhatikan. 

Saat di toko dan melihat ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 pun, saya mencoba sedikit memencet tombol  keyboard-nya. Dan jujur, tombol keyboard di laptop ini memang benar-benar nyaman. 

Selain keyboard, laptop ini juga dibekali kualitas suara yang oke. Kualitas suara yang oke ini karena sang laptop punya audio bersertifikasi Harman Kardon yang menakjubkan. Kombinasi layar OLED dan Harman Kardon jelas membuat ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 cocok digunakan untuk kebutuhan hiburan. 

Dengan berbagai kelebihan itu, rasanya saya semakin yakin kalau ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 cocok untuk saya. Bukan cuman untuk saya pribadi, segala fitur dan kelebihannya sangat cocok buat siapapun yang butuh laptop berperforma tinggi, ringkas, dan jadi andalan ketika dipakai dimanapun. 

Sekali lagi, menilik harganya juga, laptop ini sangat baik. Di berbagai toko laptop, harga laptop ini sesuai brosur. Tapi jika datang ke toko resmi ASUS, ada harga diskon. Contohnya yang tadinya harganya Rp11,2 juta bisa jadi Rp11 juta. 

Harga yang sekali lagi menarik. Sayangnya, saya belum bisa meminang laptop itu saat datang ke toko resmi ASUS. Untung, saya bisa merasakan terlebih dahulu sensasi memegang dan “berkenalan” dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400.

Buat yang di kotanya, tidak ada toko resmi ASUS tetap bisa harga lebih murah kok. Saat saya cari tahu produknya di situs resmi ASUS Indonesia, ternyata ada diskon juga. 

Berfoto bersama ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 di ASUS STORE BANDUNG

Perjalanan ke toko resmi ASUS itu, membuat saya yakin kalau ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 bakal jadi “teman kerja” dan membuat produktivitas saya menjadi sat set sat set. Bisa jadi, kehadiran laptop ini akan semakin melengkapi karier saya. Karena boleh dibilang, ASUS ini adalah brand yang banyak berperan dalam karier saya pribadi. 

Terakhir, berikut informasi spesifikasi soal produk ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

Spesifikasi ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

  • Layar: 14.0-inch, 2.8K (2880 x 1800) OLED 16:10 aspect ratio, 0.2ms response time, 90Hz refresh rate, 600nits peak brightness, 100% DCI-P3 color gamut, 1,000,000:1, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 600, 1.07 billion colors, Pantone Validated, Anti-glare display, 70% less harmful blue light, SGS Eye Care Display, Screen-to-body ratio: 85 %
  • Prosessor: AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache, up to 4.4 GHz max boost), AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor (6-core/12-thread, 19MB cache, up to 4.2 GHz max boost)
  • Graphic Card: AMD Radeon™ Graphics
  • RAM: 8 GB DDR4 on board or 15 GB DDR4 on board
  • Storage: 512 GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
  • Konektivitas: Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5
  • Port: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader
  • Camera: 720p HD camera with privacy shutter (pelindung)
  • Baterai: 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
  • Harga: Rp11.299.000 (AMD Ryzen™ 5 5600H 8 GB), Rp11.799.000 (AMD Ryzen™ 5 5600H 16 GB), Rp11.799.000 (AMD Ryzen™ 7 5800H 8 GB)