Tahun 2014, awal saya pertamakali tahu bahwa banyak peluang mendapatkan uang dari internet. Salah satunya adalah dengan berjualan online. Banyak orang yang sudah sukses berjualan dengan toko online. Ada yang berjualan lewat media sosial, ada yang jualan lewat aplikasi chating semacam BBM, dan ada juga yang jualan hanya menggunakan situs iklan baris ataupun situs marketplace.
Yang cukup menjanjikan adlaah berjualan online dengan menggunakan situs toko online sendiri. Artinya, kita tidak memasang iklan jualan atau share di media sosial. Kita hanya perlu membuat situs toko online dengan tampilan profesional. Banyak orang yang memiliki omset tinggi dengan hanya menggunakan cara ini. Padahal mereka awalnya hanya memiliki modal kecil tetapi mereka menginvestasikan modal tersebut untuk membuat toko online mereka sendiri.
Karena melihat suksesnya orang-orang tersebut, saya jadi penasaran untuk mencoba. Siapa yang tidak mau? Dengan hanya modal kecil, kita bisa mendapatkan omzet yang sangat besar. Saya pun mengeluarkan dana untuk membuat situs profesional. Saya membeli domain (.com) dan saya juga membeli hosting dengan harga yang waktu itu cukup mahal. Saya tidak sadar bahwa hosting yang saya pilih ternyata terlalu besar untuk sebuah toko online awal. Harusnya saya memilih paket yang kecil tersebut. Setelah semuanya beres, saya pun memasukan produk yang dijual. Saya tidak memproduksi barang sendiri tetapi mengambil dari orang lain.
Lantas, bagaiamana hasilnya? Ternyata satu bulan saya membuat toko online, hasilnya luar biasa nihil. Dua bulan selanjutnya sama. Tiga bulan selanjutnya sempat ada yang sekadar bertanya-tanya tapi tak jadi membeli. Bulan-bulan berikutnya bukan untung yang saya dapatkan. Situs toko online saya malah bermasalah. Ketika mengakses situsnya, tidak ada tampilan. Kadang ada tampilan tetapi tampilannya berantkan.
Saya tidak begitu mengerti masalah teknis seperti in. Dengan cara Google pun saya malah bingung sendiri. Meskipun ada teman yang membantu menyelesaikan persoalan tetapi saya sudah kepalang malas melanjutkan. Bukan apa-apa, membuat situs sendiri, mempromosikannya secara sendiri, dan melakukan maintenance sendiri benar-benar merepotkan. Apalagi saya waktu itu punya tugas untuk menulis. Saya jadi kapok untuk berjualan online.
Saya lantas, bertanya-tanya kenapa saya tidak bisa sukses seperti orang lain yang membuat toko online sendiri? Apa yang salah? Jawabannya adalah fokus dan sabar. Saya tidak cukup fokus karena banyak hal yang harus saya lakukan secara bersamaan. Dan saya juga tidak sabar untuk terus maju. Saya menyerah dan tidak fokus lagi membuat situs online. Situs online yang saya buat pun tidak terurus sampai habis masa aktif domain dan hosting-nya.
Setelah kejadian itu, teman dan kerabat ada yang menanyakan bahwa dia ingin membuat toko online. Dia meminta bantuan saya. Jelas, saya menolaknya karena saya bakalan gak fokus. Saya juga tidak menyarakan dia untuk membuat situs toko online sendiri. Takut kejadian seperti saya. Fokus saja untuk berjualan di media sosial ataupun di aplikasi chatting.
Beberapa bulan kemudian, lagi-lagi teman saya ada yang menanyakan hal serupa. Karena saya bosan diminta hal yang sama, saya pun Googling untuk mencari tips membuat toko online yang mudah, gampang, bahkan bila perlu gratis. Dan yang saya temukan adalah Jarvis Store.
Jarvis Store bukanlah penyedia domain dan hosting. Jarvis Store tidak menyediakan hal itu. Jarvis Store justru hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin membuka toko online seperti saya. Saya penasaran dengan jasa ini. Kemudian saya masuk situsnya. Dan disana ada penawaran untuk membuat situs toko online secara gratis. Wow, jasa penyedia macam apa ini? Saya rasanya ingin berputar-putar dan menyanyikan Heavy Rotation ala Melody dan dedek-dedek imut JKT48.
Saya penasaran, kemudian saya langsung mengambil langkah memilih untuk mendaftar layanan gratis membuat toko online dengan mudah. Saya cukup memasukan nama, email, dan nama toko online. Selanjutnya, saya dibawa ke halaman bahwa pembuatan toko online dilakukan dengan jangka waktu hanya 3 menit saja.

Setelah itu, saya diminta mengisi biodata yang lengkap. Langkah ini adalah langkah terakhir untuk kemudian memilih tema dari situs online yang akan dibuat. Tidak berapa lama, saya sudah membuat situs toko online dengan nama http://hmnplay.jstore.co.

Saya kaget, betapa mudahnya membuat situs toko online dengan tampilan profesional. Langkah ini bahkan lebih cepat dibandingkan membuat toko online lewat platform blog gratis. Kalau platform blog gratis, umumnya kita harus mengatur sendiri masalah tampilan dan masalah html. Kalau orang yang kurang belajar tentang html seperti saya, mengulik hal hal tersebut bikin malas.
Makannya, saya senang dengan adanya layanan dari Jarvis Store ini. Saya tidak perlu ribet lagi jika ada masalah mengenai domain, server, ataupun script situsnya. Semuanya diatur dengan mudah dan profesional oleh Jarvis Store. Saya bisa lebih fokus menjajakan barang dagangan. Permasalahan teknis cukup diurus oleh Jarvis Store.
Setelah saya memakai layanan ini, saya pun menyarankan kepada teman-teman dan kerabat saya untuk menggunakan Jarvis Store sebagai platform situs toko online mereka. Mereka akan diuntungkan karena mendapatkan layanan yang mampu menghadirkan tampilan situs yang profesional. Mereka juga tidak perlu pusing menginstal CMS layaknya membuat toko online menggunakan hosting dan domain yang telah dibeli.


Makannya, saya senang dengan adanya layanan dari Jarvis Store ini. Saya tidak perlu ribet lagi jika ada masalah mengenai domain, server, ataupun script situsnya. Semuanya diatur dengan mudah dan profesional oleh Jarvis Store. Saya bisa lebih fokus menjajakan barang dagangan. Permasalahan teknis cukup diurus oleh Jarvis Store.

Setelah saya memakai layanan ini, saya pun menyarankan kepada teman-teman dan kerabat saya untuk menggunakan Jarvis Store sebagai platform situs toko online mereka. Mereka akan diuntungkan karena mendapatkan layanan yang mampu menghadirkan tampilan situs yang profesional. Mereka juga tidak perlu pusing menginstal CMS layaknya membuat toko online menggunakan hosting dan domain yang telah dibeli.
Semua hal tersebut bisa dilakukan dengan Jarvis Store. Apalagi layananya gratis. Hanya saja perlu diingat, layanan gratis dari Jarvis Store ini hanya berlaku 3 bulan saja. Selebihnya, ada beberapa pilihan paket yang bisa dipilih. Tidak terlalu mahal menurut saya karena layanan yang diberikan sangat bagus. Harganya juga bisa bersaing jika kita membeli hosting dan domain. Saya akan lebih memilih Jarvis Store karena saya tidak perlu repot dengan hal-hal teknis seperti halnya saya menggunkan hosting dan domain.

Bagus juga ya, bikin toko online jadi lebih mudah. Selain itu ada juga platform toko online Jejualan yang bisa bikin toko online secara cepat dan mudah. mungkin bisa jadi rekomendasi yang lain buat agan-agan.
Wow sangat menarik tulisannya! Saya sangat tertarik dengan model Jarvis Store tersebut. Keren lah & mudah dipahami 🙂
Kunjungi juga: http://www.jualandiinstagram.wordpress.com