Ada banyak vendor luar yang mengibarkan bendera putih di Indonesia untuk tetap bertahan di pasar smartphone yang sudah sesak. Tidak memenuhi aturan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) adalah salah satu alasannya. Alasan lain adalah karena kalah bersaing dengan vendor lain yang masuk ke Indonesia dengan “cara yang tepat”.

Maksud “cara yang tepat” ini adalah mengenal karakteristik pengguna smartphone di Indonesia. Vendor yang bertahan ini tahu betul apa yang dimau oleh para calon pembeli hape di Indonesia. Yang menyerah dan kalah “berperang” umumnya karena menerapkan salah strategi, semisal banderol harga hape yang terlalu mahal untuk spesifikasi yang ditawarkan, atau kurangnya branding yang kuat di mata masyarakat.

Vendor yang bertahan di Indonesia umumnya menerapkan dua strategi tersebut. Strategi yang berhasil memang dengan cara meningkatkan “branding awarness” yang sangat kuat melalui strategi pemasaran yang masif. Strategi ini tergolong berhasil. Orang selalu ingat dengan brand tersebut berkat pemasaran yang masif di berbagai media maupun baligho di jalanan.

Sayangnya strategi tersebut akan membuat biaya marketing tinggi, efeknya harga banderol hape menjadi naik. Padahal, ada cara lain yang lebih mudah dilakukan, yakni cara pertama tadi yang disebutkan, menawarkan hape dengan spesifikasi terbilang tinggi tapi dibanderol dengan harga yang menarik.

Cara inilah yang coba ditawarkan oleh Honor, vendor asal Tiongkok. Vendor ini masuk ke Indonesia dengan menawarkan Honor 9 Lite sebagai salah satu produk jagoannya. Dimana posisi Honor 9 Lite ini?

Filsuf Tzun Zu pernah berkata “Ada jalan yang tak boleh dilewati. Ada pasukan yang tak boleh diserang. Ada kota yang tak boleh direbut.” Kalimat itu seolah jadi filosofi Honor dalam menawarkan Honor 9 Lite. Sebagai vendor yang mencoba jadi nomor satu di Indonesia, Honor tahu persis kebutuhan pengguna smartphone Indonesia seperti apa dan banderol harganya yang harus pas berapa.

Honor tahu persaingan di kelas low-end cukup ketat. Di kelas menengah lebih beragam harganya sehingga ceruk pasarnya bisa lebih luas. Tapi, Honor Indonesia melakukan langkah taktis dengan hadirnya Smartphone Honor 9 Lite Indonesia dengan harga 2 jutaan.

5 Poin Penting Honor 9 Lite

Di rentang harga 2 jutaan, persaingan tak begitu ketat. Kalaupun ada produk dengan kelas harga serupa, spesifikasi yang ditawarkan masih tergolong biasa, bahkan ada yang spesifikasinya lebih rendah. Lalu, apa yang ditawarkan oleh Honor 9 Lite? 5 poin penting ini jadi kelebihannya.

1. Dual Kamera Depan dan Belakang

Ada hape di kelas 2 jutaan yang hanya menawarkan satu kamera di bagian depan dan belakang. Ada juga yang menawarkan dua kamera, baik hanya depan ataupun belakang saja. Tapi hampir tidak ada yang menawarkan dual kamera baik depan mauapun belakang. Inilah yang jadi kelebihan Honor 9 Lite.

Dual kamera pada Honor 9 Lite hadir dengan kombinasi 13 MP + 2 MP, baik depan maupun belakang. Tentu saja kehadiran dual kamera ini jadi kelebihan tersendiri. HP dengan dual kamera depan dan belakang tentu menawarkan user experience yang beda jika dibandingkan dengan HP yang mengusung satu kamera.

2. Layar 18:9

via http://www.trustedreviews.com/reviews/honor-9-lite

Seperti hal yang sudah lumrah, jika hape baru zaman sekarang seharusnya punya layar yang lebih memanjang, alias punya rasio 18:9. Trend layar dengan rasio 16:9 sudah mulai ketinggalan. Hal ini bukan hanya berlaku untuk perangkat kelas flagship tapi juga untuk perangkat di kelas middle-end dan low-end.

Honor 9 Lite mengikuti trend layar 18:9. Layarnya sendiri mngusung 5,65 inci dengan resolusi Full HD+1080 x 2160 pixels. Jenis layar yang digunakan adalah IPS LCD. Techradar menyebut layar HP ini tergolong baik secara dimensi. Tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Terlebih layarnya memiliki 75.5% screen-to-bezel ratio yang membuat tampilan layar tampak lebih lega.

Pujian serupa diungkapkan oleh Trustedreviews yang menyebut layar HP ini memiliki layar yang segar. Layarnya mampu menampilkan tampilan layar yang indah dengan sudut pandang yang layak. Dan dengan kerapatan layar 428 ppi mampu menampilkan kecerahan serta kontras yang kuat.

3. Desain Premium

via http://www.trustedreviews.com/reviews/honor-9-lite

Bukan sekadar layar, yang menarik dari Honor 9 Lite. Tampilan desain HP ini yang tergolong tipis dan ramping membuatnya nyaman digenggam. Feel desainnya juga terasa lebih premium berkat balutan kaca belakang 2,5D. Di kelas harga 2 jutaan, tak ditemukan desain bodi yang terang layaknya berlian seperti halnya Honor 9 Lite.

4. Performa Mantap dari Kirin 659

Honor 9 Lite

Honor 9 Lite dibekali dengan chipset Kirin 659 octa-core yang disokong dengan RAM 3 GB. Untuk main games dan kebutuhan sehari-hari, chipset ini lebih dari cukup. Terlebih chipset ini dibangun dengan fabrikasi 16nm yang merupakan teknologi prosesor terbaru dari Kirin.

Chipset Kirin 659 octa-core sendiri hadir dengan prosesor octa core dengan dua cluster. Cluster pertama yaitu 4x Cortex A53 yang punya kecepatan 2.36 GHz yang akan bekerja untuk menjalankan aplikasi atau games berat. Cluster kedua yaitu 4x Cortex A53 yang punya kecepatan 1.70 GHz akan bekerja untuk aplikasi ringan dan akan lebih hemat daya. Sokongan grafis Mali-T830 MP2 900 MHz sudah tersemat di chipset ini yang bisa diandalkan untuk bermain games.

Kirin 659 octa-core merupakan chipset kelas menengah. Chipset ini termasuk yang terbaik, bahkan dibandingkan pesaing dengan chipset Snapdragon 625, kinerja chipset ini lebih baik. Padahal perangkat yang memakai chipset Snapdragon 625 punya harga yang sedikit lebih mahal. Karena itulah bisa dibilang Honor 9 Lite memberikan performa yang lebih di kelas harganya.

5. Fingerprint

HP yang dibekali dengan baterai 3.000 mAh ini punya sensor sidik jari di bagian belakang. Kehadiran sensor sidik jari juga jadi sebuah keharusan untuk HP zaman sekarang, selain layar rasio 18:9 dan dual kamera. 3 aspek ini tidak dilupakan oleh Honor Indonesia

Harga Honor 9 Lite

Fingerprint Honor 9 Lite
via https://www.techradar.com/reviews/honor-9-lite-review/3

Sudah disebutkan sebelumnya, jika Honor 9 Lite dibanderol dengan harga 2 jutaan. Pertanyaannya, 2 jutaan berapa tepatnya? Honor 9 Lite yang akan hadir dengan varian warna Midnight Black, Sapphire Blue, dan Glacier Grey dibanderol dengan harga Rp2,499.000.

Menariknya, Honor menawarkan Honor 9 Lite dengab harga lebih murah pada 5 April 2018 saat flash sale di Shopee. Harga saat flash sale nanti adalah Rp2.299.000. Harga yang sangat wortih it jika menilik spesifikasi yang ditawarkan.

Terlebih Honor 9 Lite sudah mengusung OS Android 8.0 Oreo yang merupakan OS Android terbaru. Hanya saja tampilan HP ini sudah dikostumisasi dengan EMUI 8.0 yang membuat tampilan menu di HP ini lebih segar dibanding tampilan Android Oreo pada umumnya.

Dengan berbagai hal yang ditawarkan oleh Honor 9 Lite, seharusnya pasar bisa merespon dengan baik. Mengapa? Karena yang diberikan lebih dibanding seharusnya. Ibaratnya jika kamu beli 2 tapi yang diberikan dapat 4. Dan menurut saya langkah ini merupakan langkah yang baik dan taktis dari Honor Indonesia. Bisa dibilang, Honor 9 Lite bisa jadi pondasi langkah Honor kedepannya yang punya ambisi menjadi nomor 1 di Indonesia.

Spesifikasi Honor 9 Lite

Untuk informasi spesifikasi Honor 9 Lite bisa disimak berikut ini.

  • Rilis: Desember, 2017
  • Layar: LTPS IPS LCD 5.65 inches
  • Resolusi Layar: 1080 x 2160 pixels ratio 18:9
  • Chipset: HiSilicon Kirin 659
  • CPU: Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53)
  • GPU: Mali-T830 MP2
  • Memori Internal: 32 GB, 3 GB RAM
  • Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
  • Kamera Belakang: Dual: 13 MP + 2 MP, phase detection autofocus, LED flash
  • Kamera Depan: Dual: 13 MP + 2 MP, 1080p
  • Baterai: Non-removable Li-Po 3000 mAh
Oh yah untuk informasi lebih lanjut soal Honor 9 Lite dan Honor Indonesia, bisa terus ikuti fanspage Facebook Honor Indonesia dan Instagram Honor Indonesia.